pengkondisian pada PHP

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang cara membuat variabel pada php. Penggunaan variabel biasanya dipakai dalam banyak keperluan salah satunya untuk kepentingan penggunaan operator.

Operator pada PHP tidak berbeda dengan bahas pemrograman lainnya. Langsung saja pada contoh dan penggunaannya, silahkan disimak ya.

Operator Penggabung String /Concatenation/Concat

Operator yang pertama adalah operator penggabungan string atau operator concatenation atau biasa juga disingkat dengan concat. Operator ini hanya berupa tanda titik. Penggunaannya seperti ini :

<?php 
$nama_depan = "Zaimah";
$nama_belakang = "Panjaitan";

echo $nama_depan . " " . $nama_belakang;
?>

Dua buah tanda titik akan menghubungkan dua buah tanda string dengan rumus di atas. Hasilnya seperti ini :

Operator Aritmatika

Operator aritmatika sangat sering digunakan dalam bahasa pemrograman. Yaitu terdiri dari :

  • Operator penjumlahan (+)
  • Operator Pengurangan (-)
  • Operator Perkalian (*)
  • Operator Pembagian (/)
  • Operator Sisa hasil bagi (%)

Contoh penggunaannya sebagai berikut :

<?php 
$x = 25;
$y = 10;

echo "Hasil Penjumlahan : ", $x + $y ;
echo "<br>";
echo "Hasil Pengurangan : ", $x - $y ;
echo "<br>";
echo "Hasil Perkalian  : ", $x * $y ;
echo "<br>";
echo "Hasil Pembagian : ", $x / $y ;
echo "<br>";
echo "Sisa Hasil Bagi : ", $x % $y ;

?>

Operator Perbandingan

Operator ini banyak sekali digunakan tidak hanya di bahasa php saja. Operator ini biasanya digunakan untuk membandingkan nilai yang ada paa program. Operator perbandingan adalah :

  • Lebih besar (>)
  • Lebih kecil (<)
  • Lebih besar sama dengan (>=)
  • Lebih kecil sama dengan (<=)
  • Sama dengan (==)
  • Tidak sama dengan (!=)

Operator Assignment / Operator Penugasan

Operator penugasan juga sangat sering digunakan dalam bahasa pemrograman apapun. Operator penugasan biasanya dioperasikan dengan menggunakan variabel untuk menyimpan datanya. Berikut adalah operator penugasan :

  • Pengisian (=)
  • Pengisian dan Penjumlahan (+=)
  • Pengisian dan Pengurangan (-=)
  • Pengisian dan Perkalian (*=)
  • Pengisian dan Pembagian (/=)
  • Pengisian dan Sisa hasil bagi (%=)
  • Pengisian dan Pemangkatan (**=)
  • Pengisian dan penggabungan (.=)

Contohnya adalah sebagai berikut:

<?php 
$a=10;
$a +=5;
echo "Nilai a adalah : ", $a;
echo "<br>";

$b=10;
$b -=5;
echo "Nilai b adalah : ", $b;
echo "<br>";

$c=10;
$c *=5;
echo "Nilai c adalah : ", $c;
echo "<br>";

$d=10;
$d /=5;
echo "Nilai d adalah : ", $d;
echo "<br>";

$e=10;
$e %=5;
echo "Nilai d adalah : ", $d;
echo "<br>";

$f=10;
$f **=5;
echo "Nilai f adalah : ", $f;
echo "<br>";

$g = 4;
$g .= 3;

echo "Penggabungan angka pada g adalah : ", $g;
echo "<br>";

$nama = "Zaimah";
$nama .= " ";
$nama .= "Panjaitan";
echo "Penggabungan string : ", $nama;


?>

Logikanya adalah, variabel diisi terlebih dahulu dengan angka setelah (=) misal 10 dan kemudian dioperasikan dengan operator misal penjumlahan (+=), maka 10 ditambahkan dengan angka setelah operator tersebut misal 5 berarti 10+5 dan hasilnya kemudian dimunculkan sebagai isi variabel yang baru. Begitu juga dengan operator lainnya. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Operator Logika

Satu lagi operator yang paling sering dipakai dalam bahasa pemrograman, yaitu operator logika. Operator logika terdiri dari 3 yaitu :

AND (&&)

Operator ini menyatakan sesuatu akan bernilai benar jika kedua kondisi bernilai benar. Contoh : putri hanya akan menerima pangeran yang tampan dan baik hati. Ini berarti putri tidak akan menerima pangeran yang hanya memiliki satu dari kedua syarat tersebut.

OR (||)

Operator yang satu ini akan memberikan nilai benar jika salah satu atau kedua kondisi bernilai benar. Contoh : putri akan menerima pangeran yang tampan atau baik hati. Ini berarti putri akan menerima pangeran yang tampan atau pangeran yang baik hati apalagi yang memiliki kedua sifat tersebut.

NOT (!)

Berbeda dengan kedua operator logika di atas, operator ini hanya memiliki satu kondisi saja. Dimana kondisi akan bernilai benar jika yang terjadi salah dan sebaliknya. Operator not secara gampang menyatakan kebalikan dari kondisi yang ada.

Contoh program :

$x = 30;
var_dump($x < 20 || $x % 2 == 0);
var_dump($x < 20 && $x % 2 == 0);

Penjelasan :

kita mengisi variabel x dengan angka 30. Kemudian pada program akan diuji kebenaran dari logika program

  1. x lebih kecil dari 20 atau x bilangan yang habis dibagi dengan 2. Operator yang digunakan adalah or (||). Disini x pada kenyataannya tidak lebih kecil dari 20 tetapi lebih besar dari itu. Namun, karena salah satu jawaban adalah benar yaitu x adalah bilangan yang habis dibagi dengan 2 maka program menyatakan nilainya adalah true
  2. Untuk logika yang kedua digunakan operator and (&&). Karena yang digunakan adalah operator and sementara hanya satu kondisi yang benar, maka hasilnya adalah nilai false

By zaimah

4 thoughts on “Operator pada PHP (PHP Part-4)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *