Antara Si Putih dan Lumpu – Novel Karya Tere Liye – Weekend ngapain aja nih? Mungkin ada banyak jenis kegiatan yang dilakukan saat bersantai di hari weekend ya. Rasa penat dan lelah bekerja setiap hari membuat banyak orang memilih cara nya masing-masing untuk mengisi hari santai di masa weekend. Ada yang mengisi weekend dengan berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata, ada juga yang memilih untuk nongkrong bersama keluarga atau teman di sebuah cafe yang nyaman, ada juga yang memilih bermain game, dan lain sebagainya. Dari berbagai pilihan aktivitas mengisi weekend, pasti ada donk yang suka menghabiskan waktu dengan membaca novel atau menonton film?. Nah kali ini kita mau membahas tentang dua novel yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan pecinta novel karya bang Tere.
Si Putih dan Lumpu, Novel Seri BUMI
Sebagian besar pecinta novel pastinya mengenal Darwis atau yang lebih dikenal dengan nama penanya Tere Liye. Tere Liye sudah menerbitkan banyak novel terkenal di tanah air seperti Hafalan Shalat Delisa, Hujan, Sunset Bersama Rosi, Sepucuk Angpau Merah, dan banyak sekali novel lainnya. Tere Liye juga banyak menulis novel series seperti seri anak-anak mamak yang terdiri dari beberapa buku. Novel seri karya Tere Liye yang sangat populer adalah BUMI. Sampai saat ini, cerita seri ini masih berkelanjutan. Urutan seri ini yang sudah terbit sampai akhir 2021 adalah :
- BUMI (2014)
- BULAN (2015)
- MATAHARI (2016)
- BINTANG (2017)
- CEROS DAN BATOZAR (2018)
- KOMET (2018)
- KOMET MINOR (2019)
- SELENA (2020)
- NEBULA (2020)
- SI PUTIH (2021)
- LUMPU (2021)
Cerita yang mengisahkan perjalanan tiga orang remaja bersahabat ini bercerita tentang pertualangan di dunia paralel. Selain tentang pertualangan dan persahabatan, sangat banyak nilai-nilai kebaikan yang disisipkan di dalam cerita ini. Bahasanya yang santai, imajinasi yang menarik, dan nilai-nilai kebaikan bercampur menjadi satu dalam kisah di novel seri ini, membuat seri ini direkomendasikan untuk dibaca kalangan remaja hingga dewasa.
Si Putih atau Lumpu yang Lebih Dulu?
Bagi para pecinta novel karya Tere Liye, kedua novel ini pastinya sudah ditunggu-tuggu sejak lama. Novel ini baru terbit pada tahun 2021 sebagai lanjutan dari novel sebelumnya, SELENA dan NEBULA yang sudah terbit di tahun 2020. Banyak juga yang bertanya-tanya, yang manakah yang lebih dulu SI PUTIH atau LUMPU?
Nah, sebenarnya kedua novel ini terbit dalam waktu berdekatan, namun ada sedikit perbedaan. LUMPU pada dasarnya menjadi kelanjutan dari kisah sebelumnya yaitu tentang pertualangan Raib, Seli, dan Ali untuk menyelamatkan guru matematika mereka Miss Selena yang ditawan oleh Lumpu pada seri sebelumnya.
Sementara itu, SI PUTIH bukanlah kelanjutan dari kisah SELENA ataupun NEBULA. Kisah yang ada pada SI PUTIH ini menceritakan asal muasal kucing yang dimiliki oleh Raib. Jadi, sebenarnya novel SI PUTIH membuka tema tentang kucing itu tanpa ada kaitannya dengan kisah sebelumnya. Pada novel SI PUTIH diceritakan tokoh lain yang sebelumnya memiliki kucing yang dimiliki Raib. Mungkin saja, kisah SI PUTIH ini nantinya akan ada kelanjutan dan kaitannya dengan pertualangan Raib, Seli, dan Ali. Oleh karena itu dibuat dulu novel ini di tengah-tengah cerita yang ada.
Bagaimana Kisah yang Ada di Novel Si Putih dan Lumpu?
Sama seperti kisah-kisah sebelumnya, semua novel seri ini isinya sangat bagus, menantang, dan membuat imaginasi pembaca menjadi lebih luas. Dunia paralel menjadi konsep dalam seri novel ini yang bisa saja kita percayai atau hanya sekedar imaginasi. Bukan hanya imaginasi, novel ini menyuguhkan pesan-pesan hikmah yang sangat banyak. Selain itu, memberikan motivasi pada pembaca tentang kecanggihan teknologi.
Kisah Si Putih ada pada dunia paralel yang kesekian diceritakan di kisah ini. Pemilik kekuatan juga menjadi fokus di novel ini. Karena novel ini keluar pada masa pandemic, sangat ramah di telinga pembaca tentang masalah virus, evakuasi, wabah, dan sejenisnya. Di novel ini juga menceritakan sebuah dunia yang sedang diserang oleh wabah. Evakuasi massal ke sisi dunia lain dari dunia paralel di kisah ini membuat hanya tersisa beberapa orang dan daerah yang tidak terjangkit oleh wabah.
Pertualangan semakin seru saat si petualang bersama kucingnya, Si Putih mencari jalan untuk membuka pintu dunia tempat evakuasi dimana kedua orang tuanya dipindahkan saat dia tanpa sengaja terjangkit oleh virus. Akhir dari kisah ini masih menggantung karena pemeran utama di kisah ini terpisah dengan kucing nya yang memiliki kekuatan saat dikendalikan olehnya. Kucing itu adalah Si Putih yang beberapa tahun setelahnya menjadi kucing Raib.
Untuk kisah LUMPU, ini lebih cocok dikatakan sebagai kisah lanjutan dari NEBULA. Kisah ini bercerita tentang Raib, Seli, dan Ali yang berangkat ke dunia paralel untuk mencari cara bagaimana mengalahkan seorang Lumpu yang memiliki kemampuan menghapus kekuatan para pemilik kekuatan.
Para pembaca akan sedih ketika membayangkan bagaimana nasib Ali yang kekuatannya diambil oleh lumpu, atau tercengang saat lumpu juga bisa mengambil kekuatan seorang Tamus yang dianggap sangat menakutkan di dunia paralel. Namun di akhir kisah, pembaca akan bertepuk tangan karena akhirnya Lumpu dapat dikalahkan. Raib sebagai pemilik keturunan murni yang mampu menghapus semua kekuatan lumpu. Tetapi kisah ini masih menggantung karena Raib belum bisa mengembalikan kekuatan Ali.
Bagaimana? semoga weekend kalian menyenangkan ya…
Baca Juga :