Mengembangkan bisnis dengan teknologi informasi bukanlah hal yang terdengar asing lagi sekarang. Teknologi sudah menjadi solusi dalam banyak sektor kehidupan. Teknologi informasi tidak lagi digunakan hanya untuk bersenang-senang atau meningkatkan gaya hidup, jauh daripada itu teknologi dimanfaatkan untuk belajar, berkembang, bahkan untuk mencari pendapatan.
Technopreneurship dalam Dunia Bisnis
Apa itu tecnopreneurship?
Sering denger istilah ini namun terkadang kita kurang faham maksud dari kata-kata ini. Pada dasarnya technopreneurship merupakan gabungan dari kata teknologi dan enterpreneur. Apa lagi tuh enterpreneur? Nah enterpreneur sering sekali diterjemahkan dengan kewirausahaan yaitu proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, serte cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Bahasa sederhananya membuka usaha atau bisnis.
Jadi singkatnya technopreneurship itu adalah bisnis yang dijalankan dengan bantuan teknologi informasi.
Bisnis dan Teknologi Informasi
Berbisnis saat ini menjadi tren ya pemirsa. Mengapa tidak, semua orang sekarang mendadak jadi pebisnis. Mulai dari anak muda, remaja, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga bersemangat membangun bisnis seuai dengan kemampuan dan ide kreatif masing-masing.
Mengapa begitu ya? menurut kalian mengapa?
Yap, karena teknologi semakin canggih dan taraf hidup semakin tinggi. Alasan pertama teknologi semakin canggi. Dengan teknologi yang semakin canggih, pengetahuan dapat diakses siapa saja tanpa batas. Hal ini akan menghasilkan ide-ide kreatif yang mungkin gak bakal terpikirkan jika teknologi tidak secanggih sekarang. Contoh mudah nih, seorang ibu rumah tangga suka memasak, iseng-iseng membuka instagram saat senggang, kemudian ketemu dengan sebuah unggahan seseorang tentang cara membuat cake. Si ibu pun membuka postingan tersebut dan tertarik dengan profil yang mengunggah postingan. Si ibu kemudian ngepoin akun pemilik postingan yang ternyata memposting banyak ide seputar cake. Si pemilik akun punya akun youtube, si ibu kemudian membuka dan menemukan banyak sekali tutorial memasak cake. Ekplorasi ini berakhir dengan kesukaan si ibu memasak macam-macam cake.
Tidak berhenti disini aja, teknologi juga membuat seseorang bisa menawarkan apa saja pada siapa saja. Banyak juga contoh-contoh akun bisnis yang setiap saat berjejeran di media sosial menjajakan dagangannya. Hal ini membuat si ibu yang sudah pintar memasak cake terinspirasi untuk menawarkan cake buatannya di media sosial. Jadilah si ibu pebisnis cake.
Alasan kedua yaitu taraf hidup semakin tinggi. Dengan kecanggihan teknologi, pasti akan berbanding lurus dengan taraf hidup yang semakin tinggi. Setiap orang pasti pengen punya gadget yang berkelas untuk mengakses seluruh media yang ia inginkan. Tak sampai disitu, semakin banyak aplikasi dan media sosial yang dibuka pasti akan membuat penontonnya semakin ingin meningkatkan taraf hidup seperti apa yang dia lihat. Misalnya seorang wanita membuka media sosial dan tanpa sengaja melihat temannya memakai tas cantik. Hal ini tanpa sadar akan menumbuhkan rasa kepingin memiliki hal serupa atau bahkan lebih bagus lagi.
Apa hubungannya dengan bisnis?
Jelas ada hubungannya. Saat seseorang ingin meningkatkan taraf hidupnya, pasti ia akan memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan. Disamping itu media sosial menawarkan banyak pasar yang dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Maka dengan serta merta ini menghasilkan ide untuk membuka bisnis.
Pentingnya Membuka Bisnis dalam Era Digital
Untuk apa sih berbisnis?
Terkadang banyak orang merasa tidak penting membuka bisnis, apalagi bagi mereka yang sudah punya penghasilan setiap bulannya. Ini gak bisa disalahkan juga ya. Namun pada dasarnya ada beberapa hal yang membuat bisnis juga penting untuk dilakukan.
1. Mengurangi Tingkat Kebergantungan Terhadap Orang Lain
Benar sekali, dengan berbisnis seseorang akan mengurangi tingkat ketergantungan pada orang lain. Berbisnis setidaknya akan membuat seseorang mandiri secara finansial walau pada awalnya memerlukan modal untuk memulai bisnis tersebut.
Pada dasarnya berbisnis secara online tidak memerlukan modal yang terlalu besar mengingat pelakunya bisa memulai merintis karir bisnisnya dengan sistem dropship. Toko yang dibangunpun tidak harus memerlukan sewa tempat atau gaji karyawan, cukup dengan paket data yang memang selalu digunakan setiap hari, bisnis sudah bisa berjalan.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Pede itu sangat penting. Bisnis bisa buat percaya diri? iya dengan berbisnis seseorang memasuki dunia yang menuntutnya melakukan penjualan. Hal ini membuatnya belajar banyak hal, bertemu dengan banyak pelanggan, berinteraksi dengan banyak orang hingga lama kelamaan situsi ini membuatnya jadi orang yang tidak kuper atau kudet.
Selain itu dengan bisnis yang dijalani biasanya seseorang akan terbiasa memegang sejumlah uang. Kata-kata mandiri sudah mulai masuk dalam kamus hidupnya. Dia bisa berbelanja apa yang disukai, pergi ke berbagai tempat yang ia inginkan, dan kemudian semua itu akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam hidupnya.
3. Berperan Memajukan Negara
Membuka bisnis ternyata sama artinya dengan mengambil peran ikut serta dalam memajukan negara loh. Pada dasarnya negara kita termasuk negara dengan tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Nah dengan kita mencoba membuka bisnis, ini artinya kita mengurangi tingkat pengangguran. Ketika bisnis kita sudah berkembang, tak menutup kemungkinan kita akan membutuhkan orang lain untuk berperan membantu jalannya bisnis yang kita bangun. Dengan begitu, pengangguran lainnya berpeluang mendapatkan pekerjaan.
Eits, jangan sepele. Suatu hal besar dimulai dari hal-hal kecil. Negara yang besar ini juga bisa sejahtera jika banyak orang yang berusaha mandiri dengan membangun bisnis dan membuka lapangan pekerjaan. Pada tingkat yang lebih baik, bahkan para pebisnis bisa memajukan negara hingga berbisnis di kancah internasional.
Nah, itu tadi pembahasan seputar binsis dan kaitannya dengan teknologi ya… pengen membuka bisnis? perhatikan hal-hal berikut! Semangat berbisnis…
[…] menyampaikan value proposition pada target market, dibutuhkan media yang tepat. Oleh karena itu perlu direncanakan media apa saja yang cocok digunakan untuk […]