Aplikasi sederhana dengan visual studio 2008. Mengapa menggunakan versi yang sudah old? kok gak pakai visual studio 2010 atau malah yang terbaru 2019? Nah, pada artikel ini kita pakai aplikasi visual studio 2008 dengan alasan pertama, agar para pemula tidak kesulitan karena beberapa tutorial yang ada baik di kampus-kampus atau tutorial dasar banyak yang menggunakan visual studio 2008. Selaian itu, aplikasinya lebih mudah untuk diinstall dengan load yang tidak tertalalu berat bagi pemilik komputer dengan spek rendah. Bagi kalian yang merasa sudah khatam dengan aplikasi visual studio, maka bisa bermigrasi ke versi yang lebih tinggi ya…
Merancang Aplikasi Sesuai dengan Kebutuhan Sistem
Aplikasi yang ingin kita bangun kali ini adalah aplikasi penjualan. Nantinya pada aplikasi ini ada beberapa bagian yang saling berhubungan seperti form penjualan & pembelian, form pembelian & form customer, dan sebagainya akan kita bahas satu persatu. Contoh sederhana ini dapat diimplementasikan pada studi kasus lainnya sesuai sistem yang dibutuhkan.
Sebelum membangun aplikasi, kita harus ingat terlebih dahulu bahwa aplikasi yang dibangung dengan visual studio adalah aplikasi desktop. Aplikasi desktop punya beberapa perbedaan dengan aplikasi lainnya seperti web atau android app. Aplikasi desktop dibangun untuk pemakaian dengan kebutuhan desktop. Bahasa ringannya seperti ini, misalnya sebuah sekolah akan membangun aplikasi desktop untuk keperluan sistem yang hanya boleh diakses di dalam sekolah oleh staff khusus, contohnya aplikasi penilaian. Dengan aplikasi penilaian, akan memudahkan admin atau para guru untuk mengelola nilai, namun aplikasi ini hanya boleh berlaku di sekolah saja demi keamanan data. Admin atau guru sebaiknya tidak mengakses aplikasi ini di luar sekolah. Oleh karena itulah aplikasi penilaian dibangun dengan aplikasi desktop agar diinstal di komputer tertentu saja. Sedangkan aplikasi yang membutuhkan akses di luar itu misalnya aplikasi pemantauan prestasi siswa sebaiknya menggunakan mobile aplication agar orang tua dapat menggunakannya di rumah dengan mudah untuk ikut memantau perkembangan anaknya.
Aplikasi penjualan yang ingin kita bangun merupakan aplikasi desktop yang dipakai oleh staff dalam sebuah perusahaan untuk mempermudah pengontrolan dan penghitungan penjualan. Perlu diperhatikan bahwa untuk membangun sebuah aplikasi, kita perlu mempertimbangkan kebutuhan sistem yang akan dibangun. seperti kita perlu membuat form supplayer untuk kebutuhan data pembelian barang. Penyesuaian sistem dengan kebutuhan sebenarnya merupakan hal yang paling mendasar dan butuh riset terlebih dahulu sebelum membangun aplikasi.
Desain Form Aplikasi
Pada artikel ini kita akan membangun sistem terlebih dahulu yaitu dengan rancangan aplikasi dan database sebagai berikut :

- Form_Barang. Form ini sangat penting karena barang yang ada pada perusahaan akan dibutuhkan datanya. Oleh karena itu form ini harus ada karena jelas bahwa yang diperjual belikan adalah barang. Untuk item datanya, boleh disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya.

2. Supplayer. Form ini dibutuhkan pada aplikasi ini untuk mendata para supplayer yang menjadi pemasok tetap barang dagangan pada perusahaan. Jika kita menjual barang yang dibeli di pasar, maka kita tidak perlu membuat form ini. Untuk perusahaan skala besar, biasanya memiliki pemasok tetap yang perlu didata.

3. Customer. Sama seperti pada form supplayer, form ini tidak harus dimiliki oleh pedagang yang menjual barangnya pada beberapa customer yang acak. Pada sistem yang kita bangun ini, perusahaan menjadi pemasok tetap pada beberapa customer tertentu, oleh karena itu data custumer disini dibutuhkan.

4. Pembelian. Form ini sudah pasti menjadi form yang sangat dibutuhkan untuk melaporkan data pembelian perusahaan pada supplayer. Disini, kita akan memasukkan data supplayer tempat kita membeli barang secara otomatis setelah klik kode suplayer. Jadi form ini berhubungan dengan form Supplayer yang menyimpan bank data para supplayer.

5. Penjualan. Form ini sudah pasti menjadi form inti. Disini kita akan menjual barang pada customer, oleh karena itu seperti pada form pembelian, kita akan memasukkan data pembeli atau customer secara otomatis seperti pada form pembelian, oleh karena itu form ini akan terhubung dengan form customer.
Membangun Database yang Sesuai dengan Aplikasi
Setelah kita merancang aplikasi, maka selanjutnya kita membutuhkan database yang sesuai dengan aplikasi yang dibangun. Mengapa begitu? Nah, form-form yang kita buat pada aplikasi visual studio hanya berlaku sebagai interface saja, artinya hanya sebagai antar muka yang memudahkan user untuk berinteraksi dengan sistem, sementara data pentingnya akan tersimpan pada database.
Oleh karena itulah kita perlu membangun database yang sesuai agar hal-hal yang ada pada sistem akan terkoordinir dengan baik di dalam database sesuai kebutuhan sistem. Pada studi kasus ini kita akan membangun database dengan MS.Access. Mengapa dengan Ms. Access bukan MySQl?. Nanti kita akan buat aplikasi dengan database MySQL pada artikel lainnya.

- Barang. Table ini disesuaikan dengan form barang, jadi table ini akan menampung isi dari listview form barang yang telah kita rancang di atas.

2. Supplayer. Begitu pula dengan form supplayer, akan menyimpan data dari listview yang ada pada form supplayer.

3. Customer. Sama dengan table barang dan table supplayer, tabel ini juga akan menyimpan data yang ada pada listview yang sudah kita buat di form customer. oleh karena itu isi fielnya sama dengan form customer.

4. Pembelian. Berbeda dengan table sebelumnya, disini kita menggunakan query agar memudahkan pembuatan table. Kita menggunakan query karena sebagian besar data pada pembelian merupakan isi dari data yang ada pada table yang sudah ada yaitu table barang dan supplayer

5. Penjualan. Begitu juga dengan penjualan, kita membuat query agar membudahkan pembuatan field sesuai dengan from penjualan.
Kemudian, jika sistem ini kita buat relasinya pada database, maka relasinya akan terlihat sebagai berikut :

Sekian dulu artikel kali ini ya. akan kita lanjutkan project ini di artikel selanjutnya..
[…] artikel sebelumnya kita sudah membahas cara membangun sebuah aplikasi sederhana dengan visual studio. Untuk melanjutkan membangun aplikasi tersebut, kita membutuhkan koneksi database dengan aplikasi. […]