Pengen Berbisnis?, Perhatikan hal-hal berikut

Pengen berbisnis?, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut sebelum memulai bisnis.

Berbisnis kelihatannya sangat menggiurkan, namun dibalik itu perlu diketahui bahwa berbisnis bukanlah hal yang mudah. Perlu kesabaran, ketekunan, ilmu bisnis yang mumpuni agar bisni kita tidak akan patah di tengah jalan. Nah kawan, mungkin beberapa hal ini perlu untuk kita perhatikan sebelum berbisnis.

Passion

Passion dalam bahasa indonesia berarti gairah. Namun dalam bahasa sederhananya sepertinya kita bisa mengartikan passion dengan “Ketertarikan, hobi, atau bidang yang disenangi.” Setiap orang memiliki passion masing-masing. Passion ini biasanya akan mempengaruhi kegiatan yang dilakukan orang tersebut. Misalnya seorang memiliki passion di bidang kuliner, pinter masak, dan suka mencoba ide masakan baru, maka dapat dipastikan orang ini akan mengisi waktu luangnya dalam bidang masak memasak, seperti mencoba resep dari seseorang atau bereksperimen dengan resep masakan baru. Orang ini tidak akan merasa rugi dengan apa yang ia lakukan karena passion ini membuatnya bahagia melakukan apa yang ia inginkan.

Baca Juga : Tips Move On Dari Rasa Sedih

Nah, sebelum membuka bisnis, sebaiknya kita mengetahui bidang passion kita masing-masing. Misalnya kita memiliki passion di bidang olah raga, maka ada baiknya kita membuka tempat gym atau mebuka kelas fitnes. Jangan sampai bisnis yang kita buka berbeda dengan passion kita ya. Misalkan kita tidak mengerti masalah kuliner, sebaiknya kita tidak memilih untuk membuka bisnis di bidang itu. Mengapa begitu? Karena setiap passion yang kita gandrungi akan membuat kita mengetahui seluk beluk bidang itu, dan yang terpenting kita akan merasa bahagia menjalani bisnis kita nantinya.

Bakat Bisnis

Perlu diketahui ya kawan, tidak semua orang punya bakat dalam berbisnis. Contoh orang yang berbakat dalam bidang bisnis ini misalnya, jika ada sebuah peluang bisnis, dia akan langsung bisa mengambil dan memikirkan langkah-langkah bisnis yang bisa ia lakukan dengan peluang itu. Pikirannya sibuk meramu ide-ide penjualan dan pasar yang akan ia garap.

                Jika kita tidak punya bakat dalam bidang bisnis, sebaiknya kita tidak mengambil resiko berbisnis hingga bakat itu muncul. “Apakah bakat bisnis bisa dimunculkan?” ya bisa donk. Biasanya dengan banyak membaca bacaan sekitar bisnis, ikut pelatihan, atau menonton video-video bisnis bisa membuat bakat berbisnis seseorang muncul dengan sendirinya. Oleh karena itu, tak jarang kita lihat seorang pebisnis ternyata orang tuanya juga pebisnis. Bakat bisnis yang ia punya ternyata berasal dari melihat dan mendengar apa yang ditekuni oleh orang tuanya.

Butuhkah Modal Besar?

Modal juga tak kalah menentukan bidang bisnis apa yang akan kita buka. Bisnis dengan modal yang besar tentunya akan menarik untuk dijalankan dengan antusias yang besar pula. Kesesuaian modal dengan passion dapat dipertimbangkan sebelum membuka bisnis. Misalkan ingin membuka bisnis salon, maka kita perlu mencari tau terlebih dahulu modal yang kita butuhkan agar nantinya di tengah jalan tidak terjadi kendala yang membuat bisnis kita malah tersendat.

“Emang ada bisnis tanpa modal?”. Antara ada dan tiada ya hehe… Bisnis online shope secara kasat mata dinilai bisa tanpa modal, dengan alasan bisa dijalankan hanya dengan menunjukkan produk secara online, kemudian setelah ada pelanggan yang memesan dan membayar, barulah barang yang dipesan akan dibeli ke pihak penjual dan pihak penjual akan mengirimnya ke alamat pembeli.

Jika kita sadari, disini sebenarnya kita butuh modal loh kawan. Modal yang kita butuhkan adalah waktu, tenaga, dan paket data yang cukup untuk mendalami seperti apa qualitas barang yang dijual. Caranya misalnya dengan memperhatikan tanggapan pelanggan sebelumnya, atau mencari keterangan kualitas bahan yang dicantumkan pada produk atau bahkan mencoba membeli terlebih dahulu sebelum menjualnya agar para pelanggan tidak kecewa dengan barang yang kita jual nantinya.

Media Bisnis

Sebelum membuka sebuah bisnis, perlu di rencanakan media apa yang bisa dipakai untuk tempat kita mempromosikan bisnis kita. Media ini bukan hanya tempat untuk memasang iklan promisi saja ya kawan, kita juga perlu memikirkan media apa yang tersedia dan bisa kita pakai untuk membuat prangkat promosi kita, misalnya kita mempunyai laptop untuk membuat brosur, kemudian punya tempat yang tepat untuk mencetaknya dan menempatkannya hingga dilihat oleh para calon pelanggan.

Pangsa Pasar

Pangsa pasar adalah hal paling wajib untuk kita perhatikan sebelum memulai berbisnis. Sebelum terlanjur menghabiskan modal, kita harus terlebih dahulu melihat pangsa pasar yang akan menikmati layanan, produk atau jasa yang akan kita tawarkan.

Kemudian sebaiknya bisnis kita berawal dari kecil-kecilan dulu ya kawan. Hal ini bertujuan agar kita pelan-pelan memahami pangsa pasar mana yang akan terus melakukan pembelian. Dengan begitu kita dapat melakukan penyesuaian produk dan layanan sesuai pangsa pasar yang paling banyak mendatangkan keuntungan untuk kita.

Perlu diketahui, untuk meneliti dan memikat pangsa pasar tertentu, kita sebaiknya melakukan strategi khusus sesuai unsur psikologi orang-orang yang ada pada target kita. Misalnya target konsumtor tetap makanan yang kita tawarkan adalah anak remaja, maka kemasan makanan, rasa dan nama menu juga harus sesuai dengan usia anak remaja, namun begitu kita harus menyesuaikan juga dengan seluruh usia ya.

Pengen Berbisnis, Perlukah Lokasi Strategis?

Dulunya, lokasi menjadi titik tertentu dalam sebuah kesuksesan bisnis, namun semakin berkembangnya teknologi, lokasi tidak lagi menjadi hal yang mendasar. Zaman sekarang banyak tempat nongkrong yang justu jauh dari keramaain namun padat pengunjung. Media internet dan aplikasi-aplikasi canggih membuat para pemilik tempat tak perlu pusing memikirkan cara agar pengunjung tetap ramai meski lokasi penjualan tidak strategis. Misalnya café yang menunya menyediakan makanan yang unik dan lezat, cukup melakukan promosi di internet yang membuat pelanggan tertarik, kemudian mendaftarkan outletnya di media belanja makanan online, maka akan serta merta orang yang tertarik dengan makanan yang dipajang di media itu dapat memesan makanan secara online.

Namun begitu kawan, tetap saja tempat strategis akan memberikan nilai tambah, karena tempat strategis akan menarik minat orang lain berdasarkan efisiensi biaya dan waktu. Selain itu, orang yang belum mengetahui iklan outlet kita di media promisi, turut berkesempatan mencoba menu yang kita tawarkan.

Nah, tertarik untuk membuka bisnis? selamat mencoba!